Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumus Persamaan Laju Reaksi dan Rumus Orde Reaksi

1. Persamaan Laju Reaksi

Umumnya reaksi kimia dapat berlangsung cepat jika konsentrasi zat-zat yang bereaksi (reaktan) diperbesar (James E. Brady, 1990).

Persamaan laju reaksi dikaitkan dengan laju perubahan konsentrasi reaktan, dan dapat dituliskan:

Pada reaksi A + B → C + D

Nilai persamaan laju reaksi:

persamaan laju reaksi

k = konstanta/tetapan laju reaksi

x = orde/tingkat reaksi terhadap A

y = orde/tingkat reaksi terhadap B

x + y = orde reaksi total

2. Orde Reaksi

Orde reaksi adalah pangkat konsentrasi yang menunjukkan tingkat reaksi suatu zat. Orde reaksi tidak dapat ditentukan dari bentuk persamaan reaksi. Orde reaksi hanya dapat ditentukan dari hasil eksperimen.

Cara menentukan orde reaksi perlu dilakukan beberapa eksperimen dengan mengubah-ubah variabel tekanan (khusus untuk reaksi berwujud gas) atau molaritas (untuk reaksi berupa larutan atau dapat pula gas).

Pada reaksi A + B → C

orde reaksi terhadap A dapat ditentukan dengan cara melakukan eksperimen. Molaritas A dibuat tetap, sedangkan molaritas B diubah-ubah, kemudian waktu atau laju reaksi diukur dengan cara tertentu. 

Demikian pula sebaliknya, untuk menentukan laju reaksi terhadap B, maka molaritas B dibuat tetap molaritas A diubah-ubah.

Orde reaksi total adalah penjumlahan orde reaksi seluruh zat reaktan.

Contoh:

Tentukan orde reaksi total dari persamaan laju reaksi berikut!


Untuk mencari orde reaksi suatu senyawa harus dibandingkan antar dua percobaan, dan senyawa selain itu harus dibuat tetap. Konstanta dicari setelah orde reaksi didapat.

Konstanta laju reaksi atau tetapan laju reaksi adalah tetapan yang harganya bergantung pada jenis pereaksi, suhu dan katalis. 

Harga konstanta laju reaksi:
  1. Berbanding terbalik dengan perubahan waktu. Makin cepat reaksi berlangsung, maka harga k makin besar.
  2. Berbanding lurus dengan perubahan suhu. Makin tinggi suhu reaksi, maka harga k makin besar. 

Satuan konstanta laju reaksi berbeda-beda tiap orde



Referensi

Fauziah, Nenden. 2009. Kimia 2 : SMA dan MA Kelas XI IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Komarudin, Omang. 2015. BIG BOOK KIMIA SMA KELAS 1,2,dan 3. Jakarta: Cmedia

Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 2 : SMA/MA Untuk Kelas XI, Semester 1 dan 2 Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional.

Premono, Shidiq., Anis W., Nur H., 2009. KIMIA SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Suwardi, Soebiyanto, Th. Eka Widiasih. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia : Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Utami, budi., A. N. C. Saputro., L. Mahardiani., S. Yamtinah., B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Watoni, AH., Dini K & Meta J. 2016. Kimia untuk siswa SMA/MA kelas XI. Bandung: Penerbit Yrama Widya


Materi terkait Laju reaksi

  1. Penjelasan dan Contoh soal Pengukuran Laju Reaksi
  2. Jelaskan Pengertian Teori Tumbukan dan Contohnya
  3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Laju Reaksi
  4. Rumus Persamaan Laju Reaksi dan Rumus Orde Reaksi
  5. 3 Jenis Orde Reaksi Total dan Contoh Soal Perhitungan Orde Reaksi Total

Posting Komentar untuk "Rumus Persamaan Laju Reaksi dan Rumus Orde Reaksi"