Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sifat Fisika dan Sifat Kimia Oksigen Materi Nitrogen dan OKsigen Kimia SMA Kelas 12

Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan merupakan elemen paling penting dalam kehidupan. Oksigen terdapat di alam dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa. Dalam keadaan bebas di alam, oksigen mempunyai dua alotropi, yaitu gas oksigen (O2 ) dan gas ozon (O3 ). Kelimpahan oksigen di alam ± 20% dan dalam air ± 5%. Unsur oksigen mudah bereaksi dengan semua unsur, kecuali dengan gas mulia ringan. 

Gas oksigen tidak berwarna (oksigen padat/cair/lapisan tebal oksigen berwarna biru muda), tidak berbau, dan tidak berasa sehingga tidak terdeteksi oleh panca indra kita. Oksigen mengembun pada –183 °C dan membeku pada –218,4 °C. Oksigen merupakan oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam
 Oksigen adalah unsur nonlogam yang pada suhu kamar berwujud gas namun popular dimasyarakat karena peranannya yang vital dalam kehidupan, baik dalam pernafasan untuk semua makhluk maupun sebagai bahan pembakar untuk mendapatkan panas. Kebutuhan manusia seperti pangan, penerangan, transportasi dan pembuatan barang-barang memerlukan proses pembakaran. 

Pembuatan oksigen pada skala industri dilakukan dengan pencairan udara. Jika udara cair ini dipanaskan maka akan menguap lebih dahulu adalah N2 dan sisanya O2. Setelah dipanaskan udara ini dapat disimpan dalam keadaan gas. Dilaboratorium oksigen dibuat dengan memanaskan kalium klorat dengan katalis MnO2.

A. Sifat Fisika Oksigen

Perhatikan sifat fisika dari oksigen pada tabel berikut.

B. Sifat Kimia Oksigen

Oksigen membentuk senyawa dengan semua unsur, kecuali gas-gas mulia ringan. Biasanya oksigen bereaksi dengan logam membentuk ikatan yang bersifat ionik dan bereaksi dengan bukan logam membentuk ikatan yang bersifat kovalen sehingga akan membentuk oksida. Terdapat enam macam oksida, yaitu:

1. Oksida asam

Oksida asam adalah oksida dari unsur nonlogam dan oksida unsur blok d dengan bilangan oksidasi besar

2. Oksida basa, dengan air membentuk basa.


3. Oksida amfoter, oksida ini dapat bereaksi dengan asam atau basa.

4. Oksida netral

Oksida ini tidak bereaksi dengan asam maupun basa, misal NO, N2O, dan CO.

5. Oksida campuran

Oksida ini merupakan campuran dari oksida sederhana, misalnya P3O4 merupakan campuran PbO

(dua bagian) dan PbO2 (satu bagian).

6. Peroksida dan superoksida


Logam-logam alkali yang aktif dapat membentuk peroksida, yakni oksida yang mengandung ion O2 2-. Peroksida terbentuk jika dalam reaksinya terdapat oksigen berlebihan.

Contoh


Oksigen membentuk peroksida N2O2 dengan bilangan oksidasi oksigen –1. Logam alkali yang dapat membentuk superoksida adalah K, Rb, Cs. 

Contoh:

Oksigen membentuk superoksida RbO2 dengan bilangan oksidasi oksigen -1/2



Materi Nitrogen dan Oksigen Kelas 12 SMA


Referensi

Harnanto, A & Ruminten.2009. Kimia 3: untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Pangajuanto, T & T. Rahmidi. 2009. Kimia 3: untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sukmanawati, W. 2019. Kimia 3: untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Supardi, K.I & G. Luhbandjono. 2014. Kimia Dasar II. Semarang: CV Swadaya Manunggal.

Tim Penyusun Mipa. 2013. Kimia SMA/MA kelas XII Semester 1. Klaten: Viva Pakarindo

Utami, B., A.Nugroho., L. Mahardiani.,S. Yamtinah & B.Mulyani. 2009. Untuk SMA/MA kelas XII Program Ilmu Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Posting Komentar untuk "Sifat Fisika dan Sifat Kimia Oksigen Materi Nitrogen dan OKsigen Kimia SMA Kelas 12"