Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sistem Kesetimbangan Kimia

Prinsip Le Chatelier

Suatu reaksi kesetimbangan mempunyai sifat berlangsung dua arah dan dinamis. Kalau ada pengaruh dari luar, sistem akan mengadakan aksi, yaitu pergeseran reaksi untuk mengurangi pengaruh tersebut. Henry Louis Le Chatalier, ahli kimia Perancis (1852-1911) mengemukakan suatu pernyataan mengenai perubahan yang terjadi pada sistem kesetimbangan jika ada pengaruh dari luar. 
Pernyataan ini dikenal sebagai Azas Le Chatalier yang menyatakan: “Jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi maka sistem tersebut akan mengadakan reaksi, sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya”. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sistem kesetimbangan adalah perubahan konsentrasi, perubahan tekanan atau perubahan volume gas, dan perubahan suhu. 

1. Pengaruh Konsentrasi

Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut. 

Bila zat diencerkan dengan menambah air pada sistem, maka kesetimbangan bergeser pada jumlah molekul terbanyak.

Contoh soal:

1. Reaksi kesetimbangan berlangsung dalam ruang tertutup pada suhu 500o C
Bagaimana pengaruhnya terhadap jumlah NH3 , jika terjadi perubahan-perubahan berikut:

a. Jumlah dalam H2 system ditingkatkan

b. Produk NH3 dipisahkan

Jawab:

a. Penambahan pereaksi H2 akan mendorong reaksi kearah kanan sehingga jumlah NH3 bertambah

b. Pemisahan produk NH3 juga akan mendorong reaksi kearah kanan.

2. Pengaruh Volume dan Tekanan


Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam system akan mengadakan reaksi berupa pergeseran kesetimbangan sebagai berikut. 
  1. Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil.
  2. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar. 
Contoh soal:

1. Reaksi kesetimbangan berikut berlangsung dalam ruang tertutup pada suhu tertentu 
Apa pengaruhnya terhadap posisi kesetimbangan jika tekanan system diperbesar?

Jawab:

Jika P diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah mol yang lebih rendah.

(a)
n pereaksi (kiri) = 2 ; n produk (kanan) = 1 + 5 = 6

karena jumlah mol (n) pereaksi < jumlah mol (n) produk, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri ( n yang lebih rendah) sehingga jumlah BrF5 bertambah dan jumlah Br2 dan F2 berkurang.

(b)
n pereaksi (kiri) = 1 ; n produk (kanan) = 2

karena jumlah mol (n) pereaksi < jumlah mol (n) produk, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri ( n yang lebih rendah) sehingga jumlah O2 bertambah

3. Pengaruh suhu

Menurut Van’t Hoff:
  1. Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
  2. Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm). 

Contoh soal:

1. Reaksi kesetimbangan berikut terjadi dalam ruang tertutup pada suhu 500 o C. Ramalkan pengaruh dari setiap perubahan berikut terhadap jumlah NH3 dalam keadaan setimbang:

(a) Peningkatan suhu

(b) Penurunan suhu

(c) Penambahan katalis 

Jawab:

(a) Nilai ∆Ho negative menunjukkan bahwa reaksi kearah kanan berlangsung secara eksotermis. Peningkatan suhu system akan menggeser kesetimbangan reaksi kea rah kiri sehingga jumlah akan NH3 berkurang.

(b)Penurunan suhu system akan menggeser kesetimbangan kea rah kanan sehingga jumlah NH3 bertambah

(c) Penambahan katalis tidak berpengaruh terhadap jumlah zat-zat yang bereaksi, maupun nilai K, tetapi hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan.


Referensi:

Watoni, AH., Dini K & Meta J.2016. Kimia untuk Siswa SMA/MA kelas XI. Bandung: Penerbit Yrama Widya. 

Utami, B., Agung NCS., Lina M., Sri Y., Bakti M. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 

Permana, Irvan.2009. Memahami Kimia SMA/MA untuk Kelas XI Semester 1 dan 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 

Suwardi., Soebiyanto& Th.Eka W. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 

Kalsum, S., Poppy KDM & Hasmiati S. 2009. Kimia 2 Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Buka daftar isi materi Kimia SMA kelas X, XI, XII


Posting Komentar untuk "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sistem Kesetimbangan Kimia"