Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses Terjadinya Korosi dan Cara Melindungi Besi dari Korosi

Proses terjadinya korosi pada besi dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada mulanya besi teroksidasi menjadi ion besi (II)

Selanjutnya ion besi (II) bereaksi dengan ion hidroksil menjadi besi (II) hidroksida



Besi (II) hidroksida kemudian dioksidasi oleh oksigen menghasilkan besi (III) oksida atau disebut karat


Jadi karat terbentuk saat besi (Fe) teroksidasi oleh oksigen di udara dengan bantuan air. Proses korosi akan terus berlanjut hingga logam tersebut berkarat seluruhnya. Perkaratan ini sangat merugikan karena merusak struktur logam.

Untuk melindungi besi dari karat, kita dapat memanfaatkan reaksi reduksi oksidasi. Perlindungan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain seperti berikut.

1. Tin Plating

Tin plating yaitu pelapisan dengan timah, dilakukan dengan elektrolisis yang dikenal dengan electroplating. Perlindungan dengan timah hanya efektif jika lapisan utuh, jika lapisan timah ada yang rusak maka timah justru mempercepat korosi besi.

2. Galvanisasi

Galvanisasi merupakan pelapisan dengan zink. Oleh karena potensial elektrode besi lebih negatif daripada zink maka besi bertindak sebagai katode dan zink mengalami oksidasi.

3. Cromium Plating

Cromium plating merupakan pelapisan dengan kromium. Pelapisan ini menjadikan logam mengilap.

4. Sacrificial Protection

Perlindungan ini disebut juga pengorbanan anode, karena logam pelapisnya yaitu magnesium lebih mudah berkarat daripada besi. Oleh karena itu, jika magnesium dikontakkan dengan besi maka besi tidak berkarat sedangkan yang berkarat adalah magnesium.

Posting Komentar untuk "Proses Terjadinya Korosi dan Cara Melindungi Besi dari Korosi"